Ampere Vs Orsted

Dalam sejarah ilmu fisika, kita pasti sering mendengar satu nama besar, Hans Christian Orsted. Orsted, seorang ilmuwan penganut teori Eter yang mempercayai bahwa pada akhirnya hanya akan ditemukan eter, dibelakanh semua gejala Eter. Kepercayaan yang bukan berlandaskan percobaan, dan hanya berdasarkan pada filsafat ini sangat dipercaya oleh Orsted kebenarannya. Disamping itu Orsted juga meyakini bahwa setiap gaya yang diantar oleh Eter dapat diubah menjadi jenis gaya lain. Keyakinannya ini membawa kebahagiaan tersendiri ketika pada Akhirnya dia mendapatkan gaya listrik pada kawat berarus dapat diubah menjadi gaya magnetic pada jarum kompas yang mengelilingi kawat tersebut. Mengenai fakta yang membuktikan bahwa pengaruh pada jarum kompas mengelilingi kawat dan bukan mengikuti garis lurus antara kawat dan jarum, Orsted berargumen bahwa hal tersebut menunjukkan tidak mungkin sutu gaya dapat meloncat dari satu benda ke benda lainnya (dari kawat ke jarum ). Dan Argumen ini merupakan perlawanan terhadap teori jarak jauh.

Salah satu pembela Teori jarak jauh yaitu Ampere jelas tidak menyetujui Argumen yang disampaikan oleh Hans Christian Orsted. Bahkan Ampere menyatakan ketidakpercayaannya akan pertukaran gaya listrik dan magnet. Menurut Ampere Pertukaran gaya tidak mungkin terjadi. Ampere menambahkan bahwa percobaan yang telah dilakukan oleh Orsted hanya dapat dipahami jika kemagnetan dianggap sebagai suatu gejala kelistrikan. Untuk membuktikan Argumennya Ampere menurunkan secara matematis sebuah teori, dengan menganggap magnet sebagai arus yang kecil. Dan pengertian tentang magnet sebagai arus kecil masih dipakai sampai sekarang yang biasa dikenal dengan Arus Pemagnetan.

Kemudian Ampere membuktikan bahwa interaksi antara dua potong arus yang pendek tidak membutuhkan perantara, dan dapat terjadi secara langsung sesuai dengan rumus yang sekarang dikenal dengan Hukum Ampere. Hal yang paling mendasar dalam persamaan Hukum Ampere hanyalah besar dan arah arus, juga jarak pemisah antara sumber muatan, bukan keberadaan eter di ruang antara kedua arus.