Para ilmuwan atau kalangan pemikir sebelum Faraday menganggap tarik menarik antara dua magnet berbeda dengan gaya elektrostatik. Karena pada masa ini belum dilahirkan pemikir modern yang memahami tentang arus listrik. Teori kemagnetan bukan merupakan suatu hal yang penting yang wajib di pikirkan pada masa itu, bahkan belum ada yang mengerti tentang gejala hubungan antara kemagnetan dan kelistrikan. Maklum saja, pada zaman itu bidang kelistrikan masih tergolong baru, ibandingkan dengan mekanika, astronomi maupun optic.
Menjelang awal abad 19 mulailah dikenal dua jenis listrik oleh para ahli ilmu pengetahuan ( ada yang meyakini bahwa hanya ada satu jenis, yang ditolak atau ditambah dari benda netral. Diketahui juga bahwa muatan yang sejenis tolak menolak sedangkan yang berbeda jenis tarik menarik, sungguh perkembangan yang sangat signifikan sesuai dengan hokum Coulomb. Bahkan telah dikenal adanya bahan yang dapat menghantarkan listrik juga bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Pada bidang kemagnetan juga tidak kalah pesat perkembangannya. Para ilmuwan pada zaman itu telah mengetahui adanya kutub utara dan selatan magnet yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, meskipun magnet dipatahkan.
Alesandro volta menjelang 1801 akhirnya membuat baterei yang menghasilkan arus tetap. Penemuan ini merupakan titik terang penunjuk jalan bagi penelitian tentang arus listrik. Dan akhirnya percobaan listrik segera menjadi hiburan yang mengasyikkan bagi kalangan orang kaya.
By : Generasi Cerdas
0 komentar:
Posting Komentar